E COO 21. Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsi adalah .. A. propanol dan propanal B. metil etanoat dan propanol C. etil-metil-eter dan metil etanoat D. etil-metil-keton dan propanon E. propanol dan metoksietana 22. Turunan benzena berikut yang disebut paranitrofenol adalah .. A. B. C. D. E. 23.
3 Pereaksi seperti HCl, HBr, HOH dapat ditambahkan kepada ikatan rangkap dua karbon-karbon. Gambarkan struktur molekul dari produk utama pada setiap reaksi berikut. a. CH 3 CH = CH 2 + HCl b. CH 3 CH=CH 2 + H 2 O c. CH 3 - C ≡ CH + 2HCl
Contohsenyawa kovalen Non polar: gas Hidrogen, gas Nitrogen * PEREAKSI Ada 2 hal yang diperhatikan pada suatu reaksi : Apa yang terjadi pada gugus fungsional Sifat pereaksi yang menyerang 3 JENIS PEREAKSI, YAITU : Pereaksi elektrofil : pereaksi yang bermuatan positif, asam Lewis dan sebagai oksidator (penerima elektron).
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
Organik Kelas 11 SMASenyawa HidrokarbonIsomerIsomerSenyawa HidrokarbonKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0159Diketahui senyawa-senyawa berikut I. CH3CH2OCH3 II. CH...0457Perhatikan nama-nama senyawa karbon berikut 1 2-pentan...Teks videoHalo Google Mari kita perhatikan soal berikut dari soal ini manakah yang merupakan isomer posisi dari pereaksi pada persamaan reaksi yang kedua jadi isomer posisi adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda. Kemudian dari soal ini kita akan menentukan manakah yang merupakan isomer posisi dari pereaksi CH3 CH CH CH3 yang merupakan senyawa alkena pertama kita tulis terlebih dahulu senyawa reaksinya mudian kita berikan penomoran sebagai berikut sehingga nama senyawa ini adalah 2 butena dikarenakan ikatan rangkap berada pada atom c yang kedua dan alkena ini memiliki 4 atom karbon kemudian senyawa ini hanya memiliki satu isomer posisi yaitu dengan memindahkan Posisi gugus fungsi ke arah depan sehingga menjadi seperti berikut. Setelah kita berikan penomoran maka ikatan rangkap berada pada atom karbon nomor 1 sehingga nama menjadi 1 butena maka jawaban yang paling tepat untuk soal ini adalah yang a dan dapat kita lihat bahwa kedua senyawa ini memiliki rumus molekul yang sama dengan posisi ikatan rangkap dua yang berbeda sampai disini dulu untuk pembahasan soal ini sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Persamaan Reaksi Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia, yang terdiri atas rumus kimia zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi disertai koefisien dan fasa masing-masing. A. Menulis Persamaan Reaksi Reaksi kimia mengubah zat-zat asal pereaksi menjadi zat baru produk. Sebagaimana telah dikemukakan oleh John Dalton, jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah, tetapi ikatan kimia di antaranya berubah. Ikatan kimia dalam pereaksi diputuskan dan terbentuk ikatan baru dalam produknya. Atom-atom ditata ulang membentuk produk reaksi. Perubahan yang terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Cara pemaparan ini kita sebut dengan persamaan reaksi. Hal-hal yang digambarkan dalam persamaan reaksi adalah rumus kimia zat-zat pereaksi reaktan di sebelah kiri anak panah dan zat-zat hasil reaksi produk di sebelah kanan anak panah. Anak panah dibaca yang artinya “membentuk” atau “bereaksi menjadi”. Wujud atau keadaan zat-zat pereaksi dan hasil reaksi ada empat macam, yaitu gas g, cairan liquid atau l, zat padat solid atau s dan larutan aqueous atau aq. Bilangan yang mendahului rumus kimia zat-zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi diberikan untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi. Selain untuk menyetarakan persamaan reaksi, koefisien reaksi menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Misalnya, reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air sebagai berikut. Pereaksi atau reaktan Hasil reaksi/produk 2 H2g + O2g → 2 H2Ol koefisien H2 = 2 koefisien O2 = 1 koefisien H2O = 2 Berdasarkan persamaan reaksi di atas, berarti 2 molekul hidrogen bereaksi dengan 1 molekul oksigen membentuk 2 molekul H2O. Oleh karena itu sebaiknya dihindari koefisien pecahan karena dapat memberi pengertian seolaholah partikel materi atom atau molekul dapat dipecah. Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai berikut. Menuliskan rumus kimia zat-zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan tentang yaitu memberi koefisien yang sesuai, sehingga jumlah atom ruas kiri sama dengan jumlah atom ruas kanan. C o n t o h Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium yang bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen! Jawab Langkah 1 Menuliskan persamaan reaksi. Als + H2SO4aq → Al2SO43aq + H2g belum setara Jumlah atom di ruas kiri Jumlah atom di ruas kanan Al = 1 Al = 2 H = 2 H = 2 S = 1 S = 3 O = 4 O = 12 Langkah 2 Meletakkan koefisien 2 di depan Al, sehingga jumlah atom Al di ruas kiri menjadi 1 × 2 = 2 buah Al setara dengan jumlah Al di ruas kanan. Langkah 3 Meletakkan koefisien 3 di depan H2SO4 , sehingga di ruas kiri jumlah atom H menjadi 6, atom S menjadi 3, dan jumlah atom O menjadi 12. Langkah 4 Jumlah atom S dan O ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan, sedangkan atom H ruas kanan belum setara dengan ruas kiri. Langkah 5 Meletakkan koefisien 3 di depan H2, sehingga jumlah atom H ruas kanan menjadi 6, setara dengan ruas kiri. Persamaan reaksi menjadi setara 2 Als + 3 H2SO4aq → Al2SO43aq + 3 H2g Karena Al2SO43 tidak ditambah koefisien, berarti koefisien Al2SO43 = 1. Sumber Budi Utami 2009 , Kimia SMA X
pereaksi pada persamaan reaksi 2 merupakan isomer fungsional dari senyawa